WORKSHOP AI FOR RESEARCH: Meningkatkan Kualitas Publikasi Scopus
1. Pengantar AI dalam Penelitian Akademik
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Dalam penelitian akademik, AI memiliki berbagai peran, seperti menganalisis data, memprediksi hasil penelitian, serta membantu dalam pembuatan artikel ilmiah.
2. Evolusi AI dalam Penulisan Artikel Ilmiah
AI telah mengalami evolusi yang signifikan dalam membantu proses penelitian dan publikasi akademik:
- Otomatisasi Pengumpulan Data: AI dapat membantu mengumpulkan data penelitian dengan lebih cepat dan efisien.
- Analisis Data Kompleks: Dengan Machine Learning dan pemrosesan bahasa alami (NLP), AI dapat mengidentifikasi pola dan kesenjangan dalam penelitian.
- Literature Review yang Lebih Cepat: AI dapat membantu dalam mencari, merangkum, dan mengelompokkan jurnal ilmiah yang relevan.
- Pembuatan Artikel Ilmiah: AI dapat digunakan untuk menyusun draft awal penelitian, membuat meta-analisis, dan membantu dalam penerjemahan.
3. Teknologi AI dalam Pendidikan dan Penelitian
AI memiliki berbagai manfaat dalam dunia akademik, antara lain:
- Personalisasi Pembelajaran: AI dapat menyesuaikan materi dengan kemampuan masing-masing mahasiswa.
- Meningkatkan Akses Pendidikan: AI memungkinkan lebih banyak sumber pembelajaran tersedia secara daring dalam berbagai format.
- Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa: AI membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.
- Membantu Dosen dalam Administrasi: AI dapat mengotomatisasi tugas administratif, sehingga dosen dapat lebih fokus pada pengajaran.
4. Alat AI untuk Penulisan Ilmiah
Beberapa alat AI yang dapat digunakan dalam penelitian dan penulisan artikel ilmiah meliputi:
A. Alat Terjemahan
- Google Translate
- DeepL (versi gratis & premium)
B. Pemeriksaan Bahasa
- Grammarly
- Quillbot
- Paperpal
C. Visualisasi Data
- Datawrapper
- Lens (LR)
- GPTPlus
D. Penulisan Artikel
- ChatGPT
- MyGenie.chat
E. Deteksi AI
- GPTZero
- Originality.AI
5. Studi Kasus Penggunaan AI dalam Riset
AI dapat digunakan dalam berbagai tahap penelitian, di antaranya:
- Perbaikan Tata Bahasa dan Pemilihan Kata: Membantu memperbaiki struktur bahasa agar lebih akademik.
- Literature Review, Systematic Literature Review (SLR), dan Bibliometrik: AI mempercepat proses identifikasi referensi.
- Analisis Insight: AI membantu menentukan research gap, membuat kerangka penelitian, dan mengembangkan topik.
- Pemilihan Metode Penelitian: AI dapat membantu dalam memilih metode yang paling sesuai berdasarkan data yang tersedia.
- Pembuatan Diagram dan Tabel: AI dapat menghasilkan visualisasi data yang lebih menarik dan informatif.
- Evaluasi Artikel: AI membantu dalam memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas artikel.
6. Prinsip Penggunaan AI dalam Riset (Prompting)
- “Prompt is the key, but decision is yours” – Kunci utama dalam penggunaan AI adalah bagaimana kita memberikan instruksi (prompt) yang tepat.
- Meskipun AI dapat memberikan saran, keputusan akhir tetap berada di tangan peneliti.
7. AI dan Etika Penulisan Ilmiah
Dalam menulis artikel ilmiah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan penggunaan AI:
✅ Hal yang diperbolehkan:
- Menyatakan dalam artikel bahwa AI digunakan sebagai asisten.
- Jika AI digunakan dalam analisis data, tambahkan dalam metode penelitian.
- Deklarasikan penggunaan AI dalam bagian khusus di atas daftar referensi.
- Penggunaan AI untuk perbaikan minor diperbolehkan (misalnya untuk meningkatkan kejelasan teks).
❌ Hal yang tidak diperbolehkan:
- Menjadikan AI sebagai penulis artikel.
- Menggunakan AI untuk mengubah, menghapus, atau menambah fitur dalam gambar penelitian.
- Menggunakan AI secara berlebihan tanpa deklarasi yang jelas.
Catatan: Banyak jurnal di Indonesia belum memiliki kebijakan spesifik mengenai AI, jadi penting untuk memeriksa regulasi setiap jurnal sebelum menggunakan AI.
8. Disclaimer & Tantangan Penggunaan AI
- AI bukan alat untuk membuat artikel ilmiah sepenuhnya, tetapi hanya sebagai asisten.
- Banyak jurnal menggunakan alat pendeteksi AI seperti Turnitin AI, Write AI Content Detector, Copyleaks AI Content Detector untuk memastikan keaslian tulisan.
- Artikel yang dihasilkan oleh AI harus diperiksa ulang untuk memastikan akurasi dan relevansi.
- Persaingan di masa depan bukan lagi antara manusia vs AI, tetapi antara manusia dengan AI vs manusia tanpa AI. Oleh karena itu, pemahaman terhadap teknologi AI menjadi hal yang sangat penting.
LINK PENDAFTARAN:
https://bit.ly/WorkshopLSI_01Maret2025
JOIN AS A MEMBER OF YLSI
https://bit.ly/registrasi_anggota_ylsi
PEMATERI:
Robbi Rahim, S.Kom, M.Kom, Ph.D
FASILITAS:
– Sertifikat Peserta
– Surat Undangan Peserta
– Rekaman Materi
– Softcopy Materi
– Group Support
INFORMASI:
Kontak +62 812-7551-8124 | +62 813-4491-3522
Email: seminar@literasisains.id
Website: literasisains.id
Grup WA: https://chat.whatsapp.com/INrp11VGEt18nI2IA2PvUZ