PENGGUNAAN APLIKASI SPSS UNTUK ANALISIS DATA PENELITIAN DENGAN METODE KORELASIONAL
PEMBAHASAN SINGKAT MATERI
Pengertian:
- Metode korelasional adalah hubungan antara dua variabel atau lebih sebagaimana adanya tanpa ada perlakuan (Noor, 2012)
- Melihat apakah mungkin perubahan satu variabel berhubungan dgn perubahan variabel lainnya
- Indeks kuantitatif yang menentukan prediksi arah hubungan antar dua variabel atau lebih
Penamaan Variabel-Variabel
- Penamaan variabel-variabel dalam penelitian korelasional terdiri dari dua macam variabel
- Variabel prediksi = Variabel yg digunakan utk memprediksi perubahan pada variabel yg satu
- Variabel kriteria = Variabel yg berubah sesuai dgn perubahan pada variabel prediksi
- Setiap ada perubahan pada variabel prediksi, variabel kriteria jg diharapkan berubah.
- Kelemahan: tidak bisa menjawab “mengapa demikian”. Dengan kata lain tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat.
Asumsi Analisis Korelasional
- Correlational analysis is a statistical technique employed in measuring linear relationships between variables
a. Normalitas
- Uji normalitas utk menguji distribusi data yg akan dianalisis menyebar normal
- Dimaksudkan utk menguji apakah data yg digunakan dalam penelitian memiliki distribusi normal baik secara multivariat maupun univariat
- Evaluasi normalitas dilakukan dgn menggunakan kriteria critical ratio skweness value sebesar ± 2.58 pada tingkat signifikansi 99%
- Data mempunyai distribusi normal jika nilai critical ratio skweness di bawah harga mutlak ± 2.58
- Uji normalitas data dimaksudkan utk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yg berdistribusi normal
- Ada beberapa Teknik yg dapat digunakan utk menguji normalitas data a.l: dgn kertas peluang normal, uji chi-kuadrat, uji Liliefors, Teknik Kolmogorov-Smirnov, dgn SPSS
b. Linieritas
- Linieritas adalah keadaan dimana hubungan antara variabel dependen dgn variabel independent bersifat linier (garis lurus) dalam range variabel independent tertentu